- Nabi Isa berjalan dengan seorang pria - bawa tiga potong roti - satu dimakan Nabi dan yang satu shahabat – kesungai – Nabi bertanya mana sepotong roti tadi.? Jawab pria “Aku tidak tahu”.
- Keduanya meneruskan perjalanan – ada tiga ekor kijang satu sembelih dan dimakan – sisanya dikumpulkan (bangkitlah atas izin Allah bangkit dan berlari) – Nabi tanya siapa yang ambil sepotong roti tadi.? Jawab sahabat “Saya tidak tahu”
- Menyeberang sungai – setelah sampai di seberang – nabi tanya siapa yang ambil roti tadi.? Jawab sahabat “Saya tidak tahu”
- Sampai di gurun – onggokan pasir – atas izin Allah pasir tadi jadi emas – emas dibagi tiga - ⅓ untuk nabi - ⅓ untuk sahabat - ⅓ untuk yang mengambil roti – maka jawab pria “Saya yang makan roti tadi” (karena interest memiliki ⅓ emas) – nabi ambilah semua emas tiga onggok itu, sambil pergi.
- Tiba-tiba ada dua perampok – pria yang menunggui emas tadi bilang “Jangan bunuh aku” – bagi tiga saja harta karun ini – perampok yang satu pergi beli makanan (dicampur racun) bermaksud memiliki emas semuanya – yang menunggu emas (membagi dua saja) yang beli makanan kita bunuh – setelah yang beli makanan datang dibunuh dan mati – dua orang yang menunggu juga mati karena makan (yang sudah dicampuri racun)
- Emas utuh – tiga orang mati – nabi di lain waktu melintasi onggokan emas tadi bersama beberapa orang – dan berpesan “Waspadalah terhadap tragedi cinta dunia seperti ini” itulah harta.
hikmah yang dapat diambil adalah ;
- Janganlah menjadi orang yang tamak, karena pada akhirnya ketamakan akan membawa kepada kehancuran
0 komentar:
Posting Komentar